Untuk menggunakan Accurate Online dalam bidang jasa yang membutuhkan pelaporan Pph 23, dapat dilakukan saat input penerimaan penjualan. Namun, ada beberapa pesanan error seperti muncul notifikasi nomor bukti potong faktur harus diisi seperti pada gambar dibawah ini.
Error “No. Bukti Potong Faktur XXX Harus Diisi” Saat melakukan Simpan Penerimaan Penjualan.
Muncul Notifikasi Nomor Bukti Potong Faktur Harus Diisi
Eror tersebut terjadi dikarenakan belum mengisikan Nomor Bukti Potong PPh atas Faktur Penjualan yang akan dibuatkan Penerimaan Penjualannya. Untuk mengisikan Nomor Bukti Potohng PPh, buka Rincian Faktur pada formulir Penerimaan Penjualan tersebut lalu isi nomor bukti potong PPh pada kolom yang tersedia.
Nomor bukti potong ini sifatnya wajib diisikan ketika melakukan penginputan Penerimaan Penjualan atas Faktur yang dikenakan PPh, karena potongan PPh ini dilakukan oleh pihak Perusahaan dimana jika sudah ada penerimaan/pelunasan yang diterima dari pelanggan maka seharusnya Bukti Potong PPh juga sudah diberikan ke Pelanggan yang bersangkutan.
Kesimpulan
Dengan melakukan input pph 23, Anda dapat dengan mudah melakukan pelaporan di Accurate Online. Cukup export file .CSV maka laporan Anda akan terselesaikan. Jika terjadi pesan error seperti di atas, silahkan ikuti langkah-langkah ini jika muncul notifikasi nomor bukti potong faktur harus diisi. Untuk Anda yang ingin mencoba dahulu menggunakan Accurate Online, maka dapat mencoba gratis dengan trial akun, klik disini.