Rekonsiliasi Bank

Merupakan Formulir Yang digunakan untuk mencocokan Mutasi Rekening di masing masing akun Bank dengan Rekening Koran yang biasa di sebut Bank Reconcile, Seperti Bank BCA, Kas Besar dll. Anda dapat membuat rekonsiliasi bank di Accurate Desktop dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

Cara Membuat Rekonsiliasi Bank di Accurate Desktop :

1. Silahkan ke menu Activitas | Cash/Bank | Bank Reconcile

2. Pilih Bank yang akan di rekonsiliasi

3. Set tanggal Reconcile Date. Tgl rekonsiliasi identik dengan saldo Rekening Koran yang sedang kita mau rekonsiliasi dengan pencatatan kita di Accurate. Misal yang sedang dipegang adalah Rek Koran per 30 Juni 2011, maka isi rekonsliasi date dengan tgl tsb.

Membuat Rekonsiliasi Bank di Accurate Desktop

4. Isi field New Statement Balance. Diisi dengan Saldo Rek Koran per tgl ReconcileDate(poin3 diatas).

5. Centang kolom Clear yang ada disetiap baris transaksi bank tsb jika transaksi tsb sudah sesuai dengan rek koran.

Catatan :

  • Calculate Statement Balance  adalah saldo akumulatif dari semua transaksi yang sudah kita Clear dari awal sd rekonsiliasi sekarang ini, atas Bank bersangkutan.
  • Jika ditemukan ada Clear yang warna Merah di baris transaksi tertentu, ini karena transaksi tsb sudah di rekonsiliasi di tgl Reconcile Date didepan tanggal Reconcile Date yang sedang kita kerjakan.
  • Misal sekarang sedang rekoncile tgl 30 Juni, namun per 1 Juli kita sudah rekonsiliasi dan clear transaksi tsb.
  • Jika ditemukan transaksi yang ada di Rekening Koran dan di Accurate belum ada, silakan diinput di Accurate dari form transaksi biasanya transksi tsb diinput.
  • Jika sebalikannya, jika diperlukan adjustment silakan buat adjustment, atau barangkali revisi transaksi di Accurate, tgl nya barangkali dll.
  • Jadi pada dasarnya rekonsiliasi disini tidak pengaruh ke Laporan Keuangan, hanya tools untuk membantu kita bisa samakan dengan rek koran.

Kesimpulan

Rekonsiliasi bank adalah proses membandingkan dan mencocokkan catatan keuangan perusahaan dengan catatan bank untuk memastikan kesesuaian antara keduanya. Kesimpulan dari rekonsiliasi bank adalah sebagai berikut:

  1. Keandalan data keuangan: Rekonsiliasi bank membantu memastikan bahwa catatan keuangan perusahaan akurat dan dapat diandalkan. Dengan membandingkan transaksi yang tercatat di buku bank dengan catatan internal perusahaan, Anda dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan perbedaan atau kesalahan yang mungkin terjadi.

  2. Deteksi kesalahan atau kecurangan: Rekonsiliasi bank juga dapat membantu dalam mengungkapkan adanya kesalahan atau kecurangan. Jika ada transaksi yang tidak dikenali atau adanya perbedaan yang signifikan antara catatan perusahaan dan bank, ini dapat menunjukkan adanya masalah yang perlu ditindaklanjuti lebih lanjut.

  3. Pengendalian intern: Rekonsiliasi bank adalah langkah penting dalam sistem pengendalian intern perusahaan. Dengan secara teratur melakukan rekonsiliasi, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan cepat, seperti transaksi yang hilang, pencurian identitas, atau kesalahan penginputan data.

  4. Manajemen arus kas: Rekonsiliasi bank membantu perusahaan dalam mengelola arus kas dengan lebih efektif. Dengan membandingkan saldo buku bank dengan saldo sebenarnya, perusahaan dapat memastikan bahwa semua transaksi yang tercatat sesuai dengan yang terjadi secara fisik di rekening bank. Hal ini dapat membantu menghindari biaya tambahan yang tidak perlu, seperti denda keterlambatan pembayaran atau biaya overdraft.

  5. Pelaporan yang akurat: Dengan melakukan rekonsiliasi bank secara teratur, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya. Rekonsiliasi bank membantu dalam mengklarifikasi posisi keuangan perusahaan, termasuk saldo kas yang sebenarnya, ketersediaan dana, dan transaksi yang belum tercatat.

Untuk lebih mudah menjalani reconsiliasi yang dapat disingkronkan dengan E Banking, Anda dapat menggunakan Accurate Online dan untuk lebih jelasnya dapat mencoba klik disini.