Laporan laba rugi merupakan salah satu jenis laporan keuangan yang harus dibuat oleh setiap perusahaan. Selain itu, jenis laporan yang satu ini juga dijadikan sebagai acuan terkait dengan kondisi finansial di waktu tersebut.
Proses pembuatan laporan laba rugi ini harus dibuat sedetail mungkin di beberapa perusahaan besar atau internasional. Kenapa hal tersebut harus dilakukan, karena dengan laporan tersebut bisa melakukan evaluasi dan keterangan datanya juga bisa dipertanggungjawabkan.
Satu pertanyaan yang sampai dengan saat ini masih sering muncul adalah apakah yang dimaksud dengan laporan laba rugi? Daripada membuat Anda bingung dengan satu jenis laporan tersebut, maka pada kesempatan kali ini akan membahas lebih mendalam lagi. Sedangkan, untuk Anda yang penasaran dengan perihal laporan laba rugi bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.
Pengertian Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah jenis laporan finansial pada sebuah perusahaan yang dibuat oleh beberapa bidang keuangan tertentu. Sedangkan, isi laporan tersebut adalah beberapa data pendapatan sekaligus beban yang harus ditanggung oleh perusahaan.
Biasanya, untuk masalah laporan laba dan rugi ini dibuat guna menjelaskan kondisi keuangan yang ada di dalam perusahaan tersebut. Maka dari itu, sebagian besar untuk masalah laporan laba dan rugi ini banyak dikerjakan pada setiap akhir bulan atau tahun.
Dengan adanya laporan keuangan ini, untuk pihak atasan pun juga bisa mengetahui kondisi finansial perusahaan. Laporan tersebut juga bisa dijadikan sebagai salah satu alat dasar untuk melakukan evaluasi dan melangkah ke kebijakan selanjutnya.
Ketika disimak berdasarkan pengertian laporan laba rugi diatas, untuk laporan keuangan yang satu ini harus dibuat secara lengkap oleh para petugas keuangan atau pembukuan. Nantinya, dengan adanya laporan tersebut bisa membuat pihak atasan bisa melakukan evaluasi di dalam periode tertentu.
Berdasarkan kesimpulan ini bisa dinyatakan, kalau laporan laba rugi ini harus dibuat dengan baik. Ketika terdapat kesalahan dalam penulisan angka, tentu arah kebijakan ke depannya juga ikutan salah. Bahkan, bisa juga menyebabkan kerugian dalam jumlah lebih banyak dibandingkan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan.
Fungsi Laporan Laba Rugi
Pembuatan laporan laba rugi ini bisa dilakukan pada setiap akhir bulan maupun akhir tahun sekali. Biasanya, untuk masalah waktu ini juga disesuaikan lagi dengan interval yang telah disetujui oleh beberapa pihak.
Tentu saja untuk hal tersebut juga bisa terjadi, karena terdapat beberapa fungsi khusus yang bisa muncul secara berkala atau sesuai dengan jadwal. Sebagai berikut ada beberapa fungsi dari laporan laba rugi yaitu:
1. Dijadikan Sebagai Alat untuk Bahan Evaluasi Keuangan
Ketika perusahaan sudah berjalan dalam jangka waktu satu bulan maupun satu tahun, pasti sudah terdapat beberapa jenis transaksi keuangan disana. Dua jenis transaksi ini bisa menghasilkan kerugian maupun laba.
Nah, sedangkan untuk akumulasi dari total finansial tersebut juga akan menjadi perhitungan laba rugi perusahaan di dalam bulan atau tahun tertentu. Ketika keuangan tersebut sudah dicatat lengkap dengan transaksi, tentu untuk asal usul munculnya data finansial tersebut bisa terlihat jelas. Bahkan, nantinya untuk permasalahan perhitungan mengenai laba dan rugi bisa dihitung secara menyeluruh di saat proses evaluasi.
2. Untuk Mengetahui Perkembangan Perusahaan
Perusahaan yang sedang bekrembang bsia dilihat dari segi kondisi keuangannya. Ketika lebih besar keuntungan atau laba dibandingkan rugi, tentu saja untuk prospek perusahaan kedepannya lebih meningkat lagi. Ketika dibarengi dengan peningkatan alat produksi ini juga bisa membuat sumber daya manusianya ikutan meningkat.
Maka dari itu, untuk mengetahui mengenai perkembangan dari perusahaan tersebut pihak atasan harus mengetahui semua data kerugian yang dialami oleh perusahaan. Sehingga, supaya lebih mudah Anda bisa membuat laporan laba rugi yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur perkembangan atau sebaliknya.
3. Mengatur Langkah kebijakan Alasan
Fungsi ketiga dari laporan laba rugi yaitu untuk mengatur semua langkah kebijakan dari atas terkait dengan pembiayaan. Ketika di dalam laporan tersebut terdapat banyak kerugian yang disebabkan oleh alat produksi, maka bisa mengajukan pergantian di tahun berikutnya. Dengan begitu juga ketika mendapatkan profit tinggi dari sebuah produk A atau B, maka tahun berikutnya untuk kegiatan produk A lebih ditingkatkan lagi dibandingkan produksi produk B.
Contoh Laporan Laba Rugi
Ketika membicarakan mengenai laporan laba rugi ada dua format yang bisa dipergunakan yaitu single step dan multiple step. Sebagai berikut contoh dan format yang bisa diterapkan pada saat membuat laporan laba dan rugi:
1. Contoh Laporan Laba Rugi Single Tap Perusahaan
Pendapatan total, keuntungan dan kegiatan operasional ditempatkan pada bagian awal. Setelah itu, bisa diikuti dengan yang namanya beban kerugian di dalam bentuk kegiatan operasional.
Laba Operasi = Selisih Pendapatan dengan Keuntungan dan Beban Total Serta Kerugian.
Sedangkan, untuk rumus yang dipergunakan pada laporan laba rugi jenis single step adalah:
Penghasilan bersih = ( Pendapatan + Keuntungan ) – ( Beban + Kerugian).
Sebagai berikut contoh laporan laba rugi single tap yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi:
2. Contoh Laporan Laba Rugi Multi Step Perusahaan Dagang
Pada laporan laba rugi ini mempunyai dua jenis transaksi yaitu operasional dan non operasional. Setelah itu, Anda harus membandingkan antara beban biaya dan juga beban pendapatan.
Laba Operasi = Terlihat Perbedaan Pada Aktivitas Biasa dan Tidak Biasa (Insidentil)
Sedangkan, untuk masalah cara perhitungan laporan laba rugi multiple bisa menggunakan rumus sebagai berikut:
Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
Pendapatan Operasional = Laba Kotor – Biaya Operasional
Penghasilan Bersih = Penghasilan Operasional + Barang Non Operasional
Setelah paham dengan rumusnya, Anda bisa langsung saja membuat laporan laba rugi perusahaan dagang dengan metode multistep yaitu:
Saat ini banyak sekali sistem dengan penawaran layanan pembuatan laporan laba rugi dan salah satunya adalah Accurate Online. Dengan adanya sistem tersebut bisa mempermudah Anda yang ingin membuat laporan laba rugi dengan cepat dan simple.
Contoh laporan keuangan yang tersedia di Accurate Online, termasuk laporan laba rugi
Kesimpulan
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai pengertian, fungsi dan contoh dari laporan laba rugi. Besar harapan dengan penjelasn diatas bisa membantu Anda yang kebingungan dalam proses pembuatan laporan laba dan rugi. Untuk dapat lebih baik lagi membuat laporan keuangan menggunakan software akuntansi Accurate Online, Anda dapat mencoba trial 30 hari dengan daftar dan login di sini.